KOLTIM.NUSPOS.com- Sejak mekarnya Koltim , dan lepas dari Kabupaten Kolaka 11 tahun silam, Kini Harapan masyarakat Desa Tongauna, Kecamatan Ueesi, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) khususnya warga transmigrasi, untuk dapat bertanam padi, akhirnya menjadi kenyataan.Diera kepemimpinan Abd Azis SH MH.
Bupati Kolaka Timur Abd Azis SH MH, secara langsung memimpin tanam perdana padi sawah, dalam upaya meningkatkan produksi padi dan memperluas areal tanam (PAT) di Desa Tongauna pada Kamis (1/2/2024). Momen ini tak ketinggalan hadir Kepala Seksi Operasi BWS Sulawesi IV Kendari, Hartina, Sekda Kolaka Timur Andi Muh. Iqbal Tongasa SSTP..,M.Si Ketua TP. PKK Kolaka Timur Hartini Azis , A.Ma sejumlah pimpinan OPD, Kapolsek Uluiowi, dan ratusan masyarakat sekitar yang sempat hadir
Terlebih dahulu Bupati Koltim mengawali sambutannya menyampaikan terima kasih kepada BWS Wilayah IV Kendari dan semua pihak yang berkontribusi dalam memaksimalkan potensi di Tongauna. “Seperti halnya Tongauna, ini adalah berkah. Apa pun yang ditanam, pasti akan tumbuh. Kami berharap agar areal ini dimanfaatkan maksimal, dan hasil produksinya mencapai hasil maksimal juga,” Harap Bupati.
Lanjut Bupati, Ia menyebutkan bahwa infrastruktur jalan menjadi kendala selama bertahun-tahun dan menjadi perhatian pemerintah. Kami akan berupaya secepat dan semaksimal mungkin. Pemda Koltim akan menjawab harapan dan kebutuhan masyarakat, karena hasil panen yang baik membutuhkan kondisi infrastruktur yang baik pula. Pungkasnya.
Ditempat yang sama mewakili BWS IV Kendari Hartina, dalam penyampaiannya berharap hasil panen di Tongauna dapat lebih baik untuk mendukung ekonomi masyarakat. Pihaknya juga berjanji untuk terus mendukung perluasan areal persawahan di lokasi ini. Tukasnya
Apresiasi ungkapan dalam penanaman perdana ini, luasan lahan yang ditanami mencapai sekitar 52 hektar, seluruhnya dimiliki oleh warga transmigrasi.“ Terima kasih kepada Pak Bupati dan jajaran telah mewujudkan impian kami untuk menanam padi di area transmigrasi ini. Semoga ini membawa berkah dan menjadi penopang ekonomi kami,” Tutur Ali, warga transmigrasi Tongauna
Komitmen kita bersama, dengan dimulainya penanaman padi ini, keyakinan masyarakat Tongauna terhadap penyelesaian stok beras semakin kuat. Pengalaman kesulitan memperoleh beras saat akses jalan terputus pada musim penghujan 2019 menjadi motivasi masyarakat untuk berkontribusi dalam produksi beras lokal. ( Red )